PUSAT INFORMASI MASYARAKAT PESISIR: Melihat Kebun Aneka Bibit Buah “ Pupus Mekar Tebu Wulung “ Mayong , Semua Ada di Sana

Jumat, 25 Agustus 2017

Anggur Brazil/Jaboticaba (Myrciaria cauliflora) adalah tanaman buah yang berasal dari Minas Gerais dan São Paulo di tenggara Brazil. Sering disebut juga anggur brazil, karena asalnya memang dari Negara Brazil. Ada juga yang menyebut tanaman ini sebagai anggur batang, karena buahnya mirip sekali dengan anggur. Nama lokal lainnya ada yang menyebut tanaman ini dengan nama kupa landa. Bentuk tanaman ini tidak merambat sepeti tanaman anggur pada umumnya. Tanaman ini berupa pohon tegak dengan buahnya menempel pada batang pohon. Selain itu, buah tanaman ini sangat unik. Selain karena buahnya tumbuh menempel pada batang pohon, rasanya juga memiliki keunikan tersendiri. Banyak artikel yang menyebutkan bahwa rasa dari buah jaboticaba ini berubah-ubah seiring dengan tingkat kematangan buah. Buah matang sempurna sekitar 20-30 hari pasca muncul bunga. Perubahan rasa buahnya terjadi pada 9 hari menjelang matang. Hari pertama, rasanya seperti jambu biji. Hari kedua, rasanya mirip manggis. Hari ketiga, rasanya mirip leci. Hari keempat, rasanya mirip markisa. Hari kelima, rasanya mirip srikaya. Hari keenam sampai delapan, rasa buah mirip anggur. Hari kesembilan saat buah matang sempurna, sensasi rasanya paling enak, manis dan aromanya harum. ​ Jaboticaba tergolong tanaman yang pertumbuhannya sangat lambat. Dalam setahun, pertumbuhannya hanya sejengkal saja. Tak heran jika harga bibit & buahnya sangat mahal. Namun karena pertumbuhannya yang lambat ini dan juga memiliki percabangan yang bagus, tanaman ini juga sering dijadikan sebagai tanaman bonsai. Perbanyakan tanaman hanya bisa dilakukan dari biji dan stek akar. Bila ditumbuhkan dari biji, tanaman ini baru bisa berbuah sekitar 8 s.d 15 tahun. Sementara tanaman yang berasal dari stek akar, bisa berbuah pada umur 3 s.d 6 tahun. Stek akar disni maksudnya akar yang muncul ke permukaan ada yang mengeluarkan tunas nah tunas ini nantinya yang kita semai. Tanaman ini mampu beradaptasi pada dataran rendah maupun dataran tinggi. Akan lebih subur bila ditanam langsung di tanah dibandingkan ditanam di pot atau drum. Bila ditanam di pot atau drum, media tanam yang disarankan adalah campuran peat, pasir kasar dan kompos (2:2:1). Ada juga yang hanya memakai media pasir kasar dan kompos (2:1) atau tanah, sekam, dan pupuk kandang (2:2:1). Perawatan tanaman ini cukup mudah. Untuk nutrisi cukup diberikan pupuk NPK cair setiap bulan dan pupuk kandang 3 bulan sekali. Penyiraman cukup 1 kali sehari dengan air yang banyak, jangan sampai kekeringan. Karena jika tidak disiram lebih dari 3 hari, maka daunnya akan rontok. Pemangkasan dapat dilakukan pada ranting-ranting kecil yang tumbuh pada batang utama. Tujuannya karena ranting-ranting kecil ini tidak produktif, menghabiskan suplai nutrisi untuk tanaman. Selain itu pemangkasan juga dapat mempercantik bentuk tanaman. Manfaat tanaman ini sangat beragam. Buahnya mengandung antioksidan sehingga dipercaya dapat mencegah kanker. Buahnya dapat dikonsumsi langsung atau dibuat olahan minuman seperti wine. Selain itu, rebusan dari kulit pohon yang sudah dikeringkan dibawah sinar matahari berkhasiat untuk mengobati hemoptysis, asma, diare, batuk dan sebagai obat kumur.

Anggur pohon Brazil

2 komentar: